Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Kampung Emas Iroyudan, Kalurahan Guwosari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul. Kegiatan ini melibatkan sebanyak 18 kelompok PkM yang terdiri dari dosen dan mahasiswa dari berbagai program studi di lingkungan FISIP UNY.

Acara yang berlangsung pada Senin (14/8/2025) bertempat di Taman Jati Larangan Padukuhan Iroyudan, dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni (AKA) FISIP UNY, perwakilan dosen dari masing-masing kelompok PkM, Lurah Guwosari, Carik Guwosari, Dukuh serta warga masyarakat Padukuhan Iroyudan. Kehadiran para tokoh masyarakat dan akademisi ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam membangun desa berbasis kolaborasi.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan AKA FISIP UNY, Prof. Dr. Aman, M.Pd., menekankan pentingnya kegiatan pengabdian sebagai jembatan antara kampus dan kampung, "Pengabdian kepada masyarakat bukan sekadar kewajiban akademik, tetapi wujud kontribusi nyata untuk menjawab kebutuhan dan tantangan sosial di tingkat lokal," ujarnya.

Sambutan juga disampaikan oleh Lurah Guwosari Masduki Rahmad, S.I.P., yang mengungkapkan apresiasi dan harapan atas kolaborasi berkelanjutan antara UNY dan wilayah Guwosari terutama di Kampung Emas Iroyudan. Ia menilai kegiatan ini mampu memberikan dampak positif secara langsung bagi warga, khususnya di Padukuhan Iroyudan.

Sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan lokal, FISIP UNY memberikan bantuan dana tunai yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil Dekan AKA kepada Dukuh Iroyudan, Bapak Muh Hisyam. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk pembangunan parit di lahan pertanian dan untuk pengadaan wahana bermain anak di padukuhan.

Selain kegiatan seremonial dan penyerahan bantuan, acara juga diisi dengan rangkaian workshop yang bermanfaat bagi masyarakat. Workshop yang diselenggarakan antara lain pelatihan pengelolaan website untuk mendukung digitalisasi informasi padukuhan, serta diskusi penguatan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat yang inklusif dan harmonis.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi juga mempererat hubungan antara dunia akademik dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun kolaborasi jangka panjang yang mampu mendorong kemandirian dan inovasi masyarakat Padukuhan Iroyudan, sekaligus bagian dari inisiatif UNY Berdampak dan Diktisaintek Berdampak untuk memperkuat kontribusi akademik dalam pembangunan masyarakat secara inklusif dan berkelanjutan. (SP)