Departemen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali menggelar kegiatan akademik unggulan dalam bentuk Seminar Nasional bertajuk “Deep Learning dalam Pembelajaran IPS”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 30 Mei 2025 bertempat di Hotel UNY dan diikuti oleh peserta dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPS Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNY, Prof. Aman, M.Pd. Dalam sambutannya, Prof. Aman menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan guru-guru di lapangan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan merespons dinamika perkembangan pendidikan di era teknologi dan kecerdasan buatan.

Seminar ini menghadirkan dua narasumber utama dari Departemen Pendidikan IPS UNY yaitu Dr. Anik Widiastuti, M.Pd., dan Dr. Raras Gistha Rosardi, M.Pd. Dalam paparan yang disampaikan Dr. Anik Widiastuti, M.Pd. menyampaikan materi tentang konsep dan implementasi pembelajaran deep learning dalam konteks IPS, dengan penekanan pada pembentukan keterampilan berpikir tingkat tinggi, penguatan karakter, dan relevansi kontekstual dalam pembelajaran. Sementara itu, Dr. Raras Gistha Rosardi, M.Pd., membahas strategi pengembangan media dan asesmen pembelajaran berbasis deep learning, disertai contoh praktik baik dalam pengajaran IPS di jenjang pendidikan menengah. Kegiatan ini dipandu oleh moderator Hanif Nur Rokhim, M.Pd.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Siswo Suwarko, M.Pd., yang hadir memberikan sambutan. Dalam sambutannya, beliau menggarisbawahi pentingnya sinergi antara guru dan akademisi dalam merespons tantangan Kurikulum Merdeka, serta perlunya inovasi berkelanjutan dalam pembelajaran IPS yang kontekstual dan transformatif. Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk nyata kontribusi UNY terhadap pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi. Secara khusus: IKU 2 (Mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus) dapat dicapai melalui keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan seminar sebagai notulen, panitia, atau peserta aktif; IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus) melalui pelibatan dosen dalam memberikan pelatihan dan penguatan kompetensi guru di luar institusi UNY; IKU 6 (Program studi bekerja sama dengan mitra kelas dunia) tercermin dalam kerja sama strategis dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban dan MGMP IPS sebagai mitra untuk pengembangan mutu pendidikan nasional.

Melalui kegiatan ini, Departemen Pendidikan IPS UNY menegaskan komitmennya dalam mendorong pembelajaran IPS yang adaptif, inovatif, dan berbasis pada pendekatan deep learning, demi menyiapkan generasi yang tangguh dalam menghadapi kompleksitas sosial di abad ke-21. Kegiatan ini selaras dengan visi Program Studi Pendidikan IPS menjadi program studi yang unggul, kreatif, dan inovatif dalam mengembangkan Ilmu Pengetahuan Sosial yang transformatif berbasis kearifan lokal berdasarkan ketaqwaan, kecendekiaan, dan kemandirian. Salah satu capaian lulusan dari Program Studi Pendidikan IPS adalah memiliki ketrampilan untuk menerapkan ilmu dan keahliannya dalam bidang kehidupan masyarakat.
(Yumi Hartati & Seno Sudrajat)