Departemen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bekerja sama dengan Asosiasi Pendidik Edukasi Pengetahuan Sosial Indonesia (APEPSI) sukses menyelenggarakan Workshop Deep Learning untuk Pengembangan Kompetensi Guru IPS pada Kamis, 26 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB bertempat di Hotel UNY, dihadiri Dosen Pendidikan IPS dan diikuti oleh puluhan guru IPS dari berbagai daerah yang tergabung dalam APEPSI.

Workshop ini dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Saliman, M.Pd., Guru Besar UNY, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas guru dalam menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21. Ia menekankan bahwa pembelajaran berbasis deep learning tidak hanya menuntut pemahaman konseptual yang mendalam, tetapi juga transformasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang mendorong siswa berpikir kritis, kreatif, dan reflektif. Sesi pertama diisi oleh Dr. Anik Widiastuti, dosen UNY sekaligus pakar dalam pengembangan kurikulum IPS, yang memaparkan materi bertajuk Perencanaan Pembelajaran dalam Pendekatan Deep Learning. Ia menjelaskan langkah-langkah strategis dalam menyusun RPP yang selaras dengan prinsip deep learning, termasuk penggunaan masalah kontekstual dan pemanfaatan teknologi digital sebagai penguat proses belajar. Sesi kedua dilanjutkan oleh  Agus Subagyo, M.Pd., praktisi dan pengembang model pembelajaran IPS, yang membahas secara rinci Pelaksanaan Pendekatan Deep Learning dalam Pembelajaran IPS. Melalui berbagai contoh praktik baik, beliau menekankan pentingnya keberanian guru untuk berinovasi dan membangun pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.

Sebagai penutup, Ketua APEPSI, Sarwanto, M.Pd., memberikan materi penguatan yang menegaskan komitmen organisasi dalam mendukung peningkatan kualitas guru IPS melalui kolaborasi dengan perguruan tinggi, pengembangan profesional berkelanjutan, serta penguatan komunitas belajar. Kegiatan ini selaras dengan upaya pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, khususnya pada IKU 2 (mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus), IKU 3 (dosen berkegiatan di luar kampus), dan IKU 6 (kelas yang kolaboratif dan partisipatif).

Melalui workshop ini, UNY tidak hanya memperluas jejaring kemitraan strategis dengan APEPSI, tetapi juga memberikan kontribusi konkret terhadap peningkatan kualitas pendidikan nasional. Dengan semangat kolaboratif dan komitmen pengembangan kompetensi guru, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi katalisator pembaruan pembelajaran IPS yang lebih kontekstual, bermakna, dan berorientasi masa depan.(Yumi Hartati)