Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menerima kunjungan dua orang perwakilan dari kampus Management and Science University (MSU), Malaysia. Pertemuan berlangsung pada Selasa (15/8/2025) pukul 12.00 WIB di Ruang Rapat Pimpinan FISIP UNY dan diharidi oleh tim UUIK dan perwakilan dosen dari Prodi Pariwisata yang menjadikan momen penting dalam upaya memperkuat kolaborasi internasional antar institusi pendidikan.

Kunjungan ini merupakan bagian dari inisiatif pengembangan kerja sama akademik dan riset dari MSU Malaysia. Dalam diskusi yang berlangsung hangat dan produktif, kedua belah pihak membahas peluang kolaborasi dalam bentuk pertukaran dosen dan mahasiswa misal visiting professor atau student mobility, penelitian bersama, serta pengembangan program joint degree di bidang ilmu sosial.

Gilang Jiwana Adikara selaku ketua UUIK mewakili pimpinan fakultas dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan dari pihak MSU Malaysia. Ia menekankan pentingnya kerja sama internasional sebagai bagian dari strategi internasionalisasi FISIP UNY,  "Kami menyambut baik peluang kerja sama ini dan berharap dapat mewujudkan program-program konkret yang bermanfaat bagi kedua institusi," ujarnya.

Delegasi MSU Malaysia yang hadir adalah Hairulnizam bin Ibrahim, Country Manager Global Affairs Departmen, dan Ghaffar Rafli Rozani, Assistant Manager Global Affairs Departmen, yang menyatakan antusiasme mereka terhadap potensi kolaborasi ini. Selain memperkuat hubungan kelembagaan, kedua institusi juga membahas potensi kerja sama dalam bidang pertukaran mahasiswa, termasuk peluang penyelenggaraan program short course yang dapat memperkaya pengalaman akademik dan budaya para peserta.

Pertemuan ini menandai langkah awal menuju kemitraan strategis yang bertujuan memperluas jaringan akademik dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di kawasan ASEAN khususnya. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama serta saling bertukar cinderamata sebagai simbol apresiasi dan komitmen untuk terus menjalin sinergi ke depan.

(SP) (Dok: Akwan Kusala)