Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Negeri Yogyakarta menerima kunjungan akademik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, pada Selasa (28/10/2025), bertempat di Ruang Ki Hajar Dewantara FISIP UNY, mulai pukul 09.00 WIB.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam pengembangan kurikulum Program Studi S1 dan S2, serta peningkatan kapasitas dan kinerja laboratorium FISIP UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Selain untuk berdiskusi tentang strategi peningkatan mutu pendidikan dan penelitian, pertemuan tersebut juga menjadi momentum penting untuk memperluas jejaring akademik antarperguruan tinggi.

Rombongan dari FISIP UIN Sunan Gunung Djati Bandung berjumlah delapan orang, terdiri atas Ketua Jurusan Administrasi Publik, Ketua Jurusan Ilmu Politik, Ketua Laboratorium FISIP, serta beberapa dosen dan staf.
Kunjungan tersebut diterima secara resmi oleh perwakilan FISIP UNY, antara lain Sekretaris Departemen Administrasi Publik, Utami Dewi, Ph.D., Koordinator Program Studi Ilmu Politik, Ketua Laboratorium Program Studi, dan tim. Dalam sambutannya, Utami Dewi menyampaikan apresiasi atas kepercayaan FISIP UIN Sunan Gunung Djati Bandung untuk menjalin kerja sama strategis dengan FISIP UNY.
“Kami menyambut baik kunjungan ini sebagai langkah bersama dalam memperkuat pengembangan akademik dan laboratorium, sekaligus memperluas ruang kolaborasi antarperguruan tinggi di bidang sosial dan politik,” ujar Utami Dewi.

Usai sesi sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan Forum Group Discussion (FGD) yang diisi dengan sesi berbagi pengalaman (sharing session) dan tanya jawab antara kedua fakultas. Dalam forum tersebut, peserta mendiskusikan berbagai praktik dalam pengembangan kurikulum, pengelolaan laboratorium, serta strategi peningkatan kinerja dosen dan mahasiswa.

Sebagai hasil dari kunjungan tersebut, kedua fakultas menandatangani dokumen kerja sama berupa Memorandum of Agreement (MoA) dan Implementation Agreement (IA) yang mencakup bidang pengembangan kurikulum, kegiatan riset bersama, serta peningkatan kapasitas laboratorium dan dosen.

Kerja sama ini diharapkan menjadi awal dari kemitraan berkelanjutan yang mampu mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi, serta memperkuat kontribusi kedua fakultas dalam menjawab tantangan sosial dan kebijakan publik di era digital. (SP)