Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Berbasis Riset Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) telah melakukan “Pendampingan Implementasi Layanan Digital Untuk Meningkatkan Efisiensi Pengelolaan Bank Sampah di Kelurahan Cokrodiningratan, Kemantren Jetis, Yogyakarta” pada hari Jumat (29/8/2025). Dalam kegiatan tersebut juga sekaligus menjadi hilirisasi penerapan skala luas dari produk rekacipta Aplikasi Berbasis Android Bank Sampahku Versi 2.0 yang dihasilkan oleh Tim Penelitian Hilirisasi dan Prototipe Industri melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Riset. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan secara berkelanjutan kepada pengelola bank sampah untuk menerapkan digitalisasi layanan bank sampah sehingga mampu meningkatkan efisiensi pengelolaan bank sampah. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan pengelola dari 11 Bank Sampah yang ada di Kelurahan Cokrodiningratan dengan total peserta berjumlah 35 orang.

Selain itu, dalam acara ini dihadiri oleh Tim PkM Berbasis Riset UNY, Lurah Kelurahan Cokrodiningratan, perwakilan perangkat Kemantren Jetis, Yogyakarta, Ketua Forum Bank Sampah Kota Yogyakarta, Ketua LPMK Kelurahan Cokrodiningratan, Kemantren Jetis, Yogyakarta.

Acara dimulai dengan sambutan dari Lurah Cokrodiningratan, Andityo Bagus Baskoro, S.T., M. Eng., yang memberikan apresiasi dan dukungan kesiapan kolaborasi dalam memberikan penguatan kapasitas bagi pengelola bank sampah se-Kelurahan Cokrodiningratan. Dalam sambutannya, Andityo menyampaikan terima kasih atas kehadiran Tim PkM Berbasis Riset UNY yang telah memberikan inovasi tepat guna bagi pengelola bank sampah sebagai hilirisasi hasil penelitian dalam digitalisasi layanan bank sampah sehingga mampu meningkatkan efisiensi pengelolaan bank sampah dan mendukung terwujudnya manajemen sampah berkelanjutan di Kota Yogyakarta melalui Aplikasi Bank Sampahku Versi 2.0. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ketua Tim PkM Berbasis Riset  FISIP UNY, Prof.Dr. Suranto, M.Pd., M.Si., beliau menyatakan bahwa besar harapannya agar transformasi digital dapat diadopsi dalam manajemen bank sampah secara berkelanjutan agar mampu mendukung pencapaian target SDGs di Kota Yogyakarta serta menjadi pionir circular economy melalui kolaborasi bersama masyarakat, pemerintah, universitas, dan swasata.  Lebih lanjut juga disampaikan bahwa Aplikasi Bank Sampahku 2.0 ini memiliki keunggulan berupa adopsi teknologi tepat guna, menggunakan sustainable material, ekonomis, mudah dioperasionalkan, dan memberikan learning experience yang berkelanjutan bagi pengguna. Setelah sambutan, dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai “Pengembangan

Digitalisasi Layanan Bank Sampah yang disampaikan oleh Nur Lailly Tri Wulansari, M.I.kom., disertai dengan diskusi interaktif. Materi kedua disampaikan oleh narasumber ahli Tri Yulianto sebagai Ketua Forum Bank Sampah di Kelurahan Cokrodiningratan, Kemantren Jetis, Yogyakarta tentang “Pengelolaan Sampah Sisa Olahan Dapur Melalui Budidaya Maggot”. Program ini memberikan wadah khusus bagi masyarakat untuk menabung sampah sisa olahan dapur yang akan diolah menggunakan maggot. Inovasi ini menjadi salah satu langkah konkret dalam mengurangi timbunan sampah organik rumah tangga sekaligus mendukung pertanian berkelanjutan.

Kehadiran produk prototipe ini diharapkan mampu memperkuat inovasi layanan publik yang telah dihasilkan oleh Pemerintah Yogyakarta melalui Jogja Smart Service (JSS). Acara ini ditutup dengan foto bersama dan pemberian bantuan kolaboratif untuk pengembangan manajemen sampah berkelanjutan berupa media pengolahan sisa olahan dapur dan bibit maggot oleh Wakil Dekan Bidang Riset, Kerja Sama, Sistem Informasi, dan Usaha, Dr. Awanis Akalili, M.A., kepada masyarakat yang disambut dengan antusias. Hal ini semakin memperkuat UNY sebagai mitra masyarakat dengan sinergi yang kuat dalam memecahkan masalah di sektor publik.

(Nur Lailly Tri Wulan Sari dan Kurnia Nur Fitriana).